Menakar 'Taring' Fitur Stories di Facebook

Menakar 'Taring' Fitur Stories di Facebook Ilustrasi Instagram Stories. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
 Fitur stories atau unggahan yang hilang dalam kurun 24 jam setelah diunggah pertama kali diperkenalkan oleh Snapchat. Seiring berjalannya waktu, Instagram sebagai pesaing kemudian memperkenalkan fitur serupa pada 2017.

Facebook sebagai induk perusahaan Instagram kemudian memboyong fitur serupa untuk layannya lainnya, termasuk WhatsApp. Fitur Whatsapp Status dan Facebook Stories kemudian hadir pada Februari dan Maret 2017.

Riset yang dirilis Pew Research Center pada 2018 mencatat fitur 'serupa tapi tak sama' ketiga perusahaan milik Mark Zuckerberg hingga saat ini ternyata mampu mengalahkan Snapchat secara global.


Hasil riset mencatat Instagram dan Snapchat cenderung lebih populer dikalangan remaja berusia 18 hingga 24. Hanya 51 persen remaja di Amerika Serikat yang menggunakan Facebook. Angka tersebut tentu cukup jauh bila dibandingkan dengan Instagram dan Snapchat.



Mengutip berbagai sumber, berikut popularitas dan perbedaan antara keempat layanan media sosial tersebut.

Snapchat
Sebagai pelopor fitur Stories, Snapchat justru kalah dan seakan tenggelam dibandingkan tiga pesaingnya. Hingga kuartal kedua 2019, pengguna harian Snapchat di seluruh dunia 'hanya' 203 juta.

Jumlah ini cenderung stagnan sejak 2017. Kemunculan Instagram Stories pada 201 semakin membuat pertumbuhan pengguna Snapchat 'jalan di tempat'.

Kendati pertumbuhan penggunanya tidak signifikan, Statista mencatat Snapchat masih menjadi aplikasi favorit remaja di Amerika Serikat. Pada 2018, 78 persen pengguna Snapchat di AS berusia 19-24 tahun.

Instagram Stories

Dirilis pertama kali pada Agustus 2016, Instagram Stories mengalami pertumbuhan signifikan dibanding rivalnya. Kendati dicap sebagai fitur plagiat, namun Instagram Stories sukses mendongrak angka pengguna menjadi 34 persen di rentan usia 25-34 tahun dan 31 persen di rentang 18-24 tahun.

 Hingga saat ini, Facebook mencatat fitur Instagram Stories telah digunakan sebanyak 500 juta orang per hari. Akun yang paling banyak diikuti ialah Instagram sendiri dengan total 311 juta, disusul pesepakbola Christiano Ronaldo sebanyak 181 juta pengikut. 

Facebook Stories

Fitur ini pertama kali dirilis pada Maret 2017. Penggunanya terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Sebelumnya, pengguna fitur ini pada Mei 2018 tercatat hanya sekitar 150 juta per hari. 


Menurut laporan Facebook, hingga kuartal pertama 2019 Facebook Stories sudha digunakan oleh 500 juta pengguna per hari. Jumlah ini sekitar sepertiga dari total pengguna aktif Facebook yang mencapai 1,5 miliar di secara global.

Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg mengatakan, saat ini sudah ada 3 juta pengiklan yang telah menggunakan layanan Stories di semua aplikasi Facebook, termasuk Instagram. Raksasa teknologi ini terus tumbuh dan diperkirakan bahwa Facebook Stories menjadi salah satu yang mendorong kesuksesan Facebook selama 2 tahun terakhir.

WhatsApp Status

Berbeda dengan fitur Stories lainnya yang terintegrasi dalam media sosial, Whatsapp Status berada dalam aplikasi pesan singkat yang juga masih milik Facebook. Jumlah pengguna Whatapp Status bisa dibilang hampir sama dengan Facebook Stories dan Instagram Stories yakni 500 juta per hari.

Pengguna WhatsApp di Amerika Serikat didominasi usia 25-34 tahun sebanyak 41 persen. Pertumbuhan pengguna tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan pengguna di Mei 2018 yang mencapai 450 juta. (ndn/evn)                                                                                                                                                                                                                                                                                         Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190923192931-185-433136/menakar-taring-fitur-stories-di-facebook
Share:

Recent Posts