Nokia 2.2, Kamera 'Low Light' Tak Memuaskan

 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika
 "Hape Nokia pertama lu, apa?"

"Nokia N-Gage QD, yang khusus buat main gim itu,"

Begitu percakapan dengan seorang teman, saat kami mengingat betapa 'legendaris'-nya ponsel yang berkantor pusat di Espoo, Finlandia itu.


Nama Nokia memang sudah lama berkibar di industri ponsel dunia. Namun, merek ini sempat tenggelam ketika era smartphone dimulai. Nokia saat itu digandeng Microsoft untuk mengibarkan platform Windows Phone milik Microsoft di bawah bendera Lumia. Tapi, Windows Phone tak sanggup menandingi kedigdayaan iOS milik iPhone dan Android.

Akhirnya, Microsoft mengaku kalah dan menghentikan produksi Windows Phone dan Lumia. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, merek Nokia baru bisa digunakan sebagai merek dagang lagi setahun setelah Windows Phone wafat. Lepas tenggang waktu tersebut, HMD Global mengambil alih mereka Nokia dan meluncurkannya dengan sistem operasi Android.

Kali ini, CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal Nokia 2.2 selama dua pekan. Ponsel ini resmi diluncurkan di Indonesia pada Juni lalu dan dibanderol dengan harga Rp1,79 juta.


Bodi dan Desain
Nokia 2.2, Kamera 'Low Light' Tak Memuaskan Seperti seri Nokia lainnya, Nokia 2.2 masih mengandalkan desain bodi melengkung yang tak beda jauh dengan seri pendahulunya dan bahan sampul mengkilap yang sama. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Saat CNNIndonesia.com memegang perangkat, kesan pertama yang didapat desain yang menarik. Seperti ponsel Nokia lain, bodi ponsel ini dibalut sampul warna hitam-abu yang mengkilap. Pada bagian depan dan belakang, HMD menempatkan logo 'Nokia' dan 'Android One'.

Ponsel ini pun nyaman digenggam karena bodi ponsel dirancang melengkung. Selain itu ponsel pun terasa ringan dengan bobot ponsel hanya 153 gram.

Nokia 2.2 memiliki layar berponi atau notch 5,7 inci HD+ dan resolusi 19:9. Layar dilengkapi dengan ketajaman 400nits dan layar ponsel menawarkan tombol khusus untuk Google Assistant.

Penempatan speaker dibagian belakang ponsel cukup menguntungkan ketika pengguna menyaksikan video sembari memegang ponsel. Sebab, suara yang dihasilkan tidak tertutupi oleh jari. Tidak seperti ponsel yang menempatkan speaker di bagian bawah ponsel dan bisa tertutup jari.

Performa dan Baterai
Nokia 2.2, Kamera 'Low Light' Tak Memuaskan Nokia 2.2 tidak mengusung unibodi, sehingga baterainya masih bisa dilepas pasang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Dari sisi performa, Nokia 2.2 ditenagai chipset MediaTek Helio A22. Menyoal sistem operasi, Nokia 2.2 merupakan ponsel pintar Nokia seri 2 pertama yang bergabung dengan keluarga Android One, setara dengan Android Pie 9.0.

Dengan Android 9.0, ponsel menawarkan akses digital terbaru seperti mode Dashboard, App Timer, Wind Down dan Do Not Disturb yang ditingkatkan. Ponsel ini juga dapat membantu memonitor penggunaan perangkat dan mematikan seluruh tampilan visual yang mengganggu.

Ponsel ini dilego hanya dengan memiliki satu varian memori RAM 3GB dan ROM 32GB. (din/eks)                                                                                                                                                                                     Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190924144416-185-433425/nokia-22-kamera-low-light-tak-memuaskan
Share:

Recent Posts